Kamis, 21 Juni 2012

review kuliner: iga bakar jogja, iga bakar penuh variasi

setelah sebelumnya sempat kita bahas mengenai cerita dari iga/konro bakar , sekarang kita akan mereview sedikit tentang salah satu tempat yang menjual iga/konro bakar yang cukup recommended di bandung, yaitu iga bakar jogja.



rumah makan yang bertempat di wastukencana no.51 ini memiliki banyak variasi menu , seperti iga bakar blacan, iga bakar bombay , dll. selain itu mereka juga menyediakan sop konro, sop buntut dan berbagai tumisan. porsi dari iga bakar yang tersedia disini bervariasi dan bisa dipilih sesuai kapasitas perut masing-masing, pilihannya adalah 250 gr, 350 gr, dan 450 gr dengan 4 pilihan saus, pedas, madu, BBQ, & blackpepper.



rumah makan yang cukup sering melakukan promo dan program diskon di social media ini memilik harga di kisaran 20-40 ribuan untuk 1 menunya, harga yang cukup wajar dan tidak berbeda jauh dengan iga bakar di tempat lain, 1 keunggulan yang cukup jelas terlihat memang berada di variasi menu dan sausnya, beberapa variasi menu di tempat ini memang jarang ditemukan di tempat lain. 1 hal lagi, untuk anda penikmat pedas tidak perlu khawatir karena iga saus pedas di tempat ini memiliki tingkat kepedasan yang cukup untuk membuat anda semua berkeringat.



Untuk minumannya, kami merekomendasikan sunrise, markisa yang dicampur dengan soda, terasa sangat menyegarkan dan dapat digunakan sebagai pengurang rasa pedas dari iga yang kita makan.



kesimpulannya, sebenarnya untuk iga bakarnya kami lebih menyukai konro bakar marannu, agak sedikit berbeda memang karena konro bakar khas makassar memiliki saos khas konro yang memang menjadi ciri yang sangat khas seperti yang pernah kita bahas sebelumnya, hanya saja banyaknya variasi menu  yang unik dan jarang ditemukan di tempat lain dapat menjadi nilai plus dan daya tarik tersendiri dari tempat ini.


1 komentar:

Awansan mengatakan...

Wah, jadi laper ane nih.
Pingin iga bakar yang gratis, alias gak pake bayar. Hehehe.
Mampir ke blog ane, bro!

Posting Komentar

Episode Black Mirror Terburuk - Terbaik (Part 1)

Di abad 21 ini kita hidup di tengah era revolusi teknologi informasi, dimana hampir seluruh aktivitas kita mulai terdigitalisasi & tera...