konro disajikan masih utuh bersama tulangnya yang memanjang, dalam 1 porsi biasanya terdiri dari 2/3 buah tulang. namun anda tidak perlu membayangkan kita akan bersusah payah untuk memotong daging iga ini dari tulangnya karena konro memiliki daging yang sangat empuk dan mudah terlepas bahkan dengan garpu sekalipun
sop konro biasanya berwarna agak gelap, warna ini berasal dari buah kluwek yang digunakan sebagai bumbu dalam makanan tersebut. aroma rempah-rempah bisa dibilang sangat kuat tercium dan terasa dari kuah sop ini, hal ini karena ketumbar cukup dominan digunakan dalam pembuatan sop konro.
untuk konro bakar, yang membedakan dengan iga sapi bakar pada umumnya adalah lumuran saos khas konro(biasanya berwarna merah kecoklatan) yang dilumurkan ke potongan iga yang disajikan untuk menciptakan rasa pedas pada iga tersebut. selain itu konro bakar biasanya tetap dilengkapi dengan kuah coto yang disajikan terpisah.
hal yang unik dari makanan yang banyak dibilang memiliki khasiat untuk menambah kebugaran karena kandungan rempah-rempahnya yang cukup tinggi.ini adalah konro biasa dimakan tidak dengan nasi melainkan dengan buras/ketupat kecil yang dipotong-potong. karena makanan ini khas makassar, maka tidak lengkap tentunya jika kita menyantap konro tanpa dilengkapi dengan es pisang ijo atau es palu butung sebagai pendampingnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar