kuliner malam bandung jilid 1: bubur peer & nasi goreng 0 KM

bandung 0 KM memang sudah jadi salah satu tempat terkenal dan bersejarah di kota bandung. pasak yang kabarnya dipasang langsung oleh gubernur jendral daendels ini merupakan penanda pusat (titik tengah) kota bandung. namun pada malam hari tempat bersejarah ini seketika berubah menjadi tempat jajanan kuliner yang cukup digemari, sedikitnya ada 5 sampai 6 jenis makanan yang dijual di sekitar tempat ini.

 jika kita melintas disekitar sana sekitar jam 8-10 malam, jangan heran jika kita melihat banyak sekali mobil berderet parkir di pinggir jalan tersebut. mereka datang kesana sekedar untuk mencicipi makanan-makanan yang dijual, dari mulai bubur, nasi goreng, kwetiauw, baso, juga aneka juice tersedia disana.

dari semua makanan yang ada disana, ada 2 makanan yang paling terkenal dan selalu ramai di setiap harinya, yaitu bubur ayam pak kumis (lebih dikenal dengan nama bubur peer karena tempatnya ada di depan kantor pikiran rakyat) dan nasi goreng yang banyak dikenal dengan nasi goreng 0 KM (karena letaknya berdekatan dengan tugu 0 km).

                                                                     nasi goreng 0 KM

                                                                     bubur peer


harganya pun cukup terjangkau, ada di kisaran 12-17 ribu rupiah. tempat ini biasanya sudah mulai ramai sejak pukul 8 malam, dan tetap buka hingga pukul 2/3 dini hari. jadi, tunggu apalagi?