Minggu, 31 Maret 2019

Episode Black Mirror Terburuk - Terbaik (Part 1)

Di abad 21 ini kita hidup di tengah era revolusi teknologi informasi, dimana hampir seluruh aktivitas kita mulai terdigitalisasi & terautomasi, banyak aktivitas yang bisa dilakukan hanya dengan sentuhan ibu jari di layar 5 inci yang "katanya" membuat kita semakin efisien menjalani hidup. Tapi dibalik itu semua pernahkah kita membayangkan efek negatif yang bisa saja dibawa oleh teknologi? Sebuah film seri dari UK bernama Black Mirror mengajak kita untuk berpikir sejenak dan bersama-sama melihat teknologi dari sudut pandang yang lain.



Black Mirror adalah sebuah seri antologi fiksi ilmiah buatan Charlie Brooker yang pertama kali dirilis taun 2011 di Channel 4 UK. Setelah cukup sukses di 2 season pertamanya, Netflix mengakuisisi film ini di tahun 2016 dan sejauh ini telah memproduksi 2 season tambahan ditambah satu episode spesial natal sehingga total sudah ada 20 episode Black Mirror yang terbagi ke 4 season dan 2 episode spesial natal.

Film seri yang banyak dibilang terinspirasi dari "the twilight zone" ini menawarkan cerita yang berbeda-beda di setiap episodenya (dengan cast yang berbeda-beda juga) dengan menonjolkan satu benang merah: bagaimana utopia dari revolusi teknologi dapat seketika berubah menjadi sebuah distopia.

Seperti film-film antologi lainnya, pertanyaan tentang episode mana yang terbaik atau dari episode mana sebaiknya kita mulai menonton selalu hadir di percakapan tentang film ini. Uniknya, artikel di berbagai media dan blog yang mencoba mengurutkan episode-episode terbaik dari Black Mirror cenderung mengeluarkan urutan yang sangat berbeda. Episode yang ada di 5 besar di satu artikel bisa saja ada di urutan 5 terbawah di artikel lain. Hanya 1-2 episode yang konsisten selalu ada dibawah atau diatas, ini cukup menegaskan kalau hampir seluruh episode Black Mirror memiliki karakternya yang kuat sendiri-sendiri, dan urutan episode hanya masalah cocok-cocokan saja.

Artikel ini mencoba mengurutkan 20 episode black mirror yang telah rilis dari yang paling buruk - paling baik, tentu saja ini hanya opini pribadi dan bisa sangat berbeda dengan orang lain. Untuk yang belum pernah menonton Black Mirror, artikel ini mungkin akan mengandung banyak spoiler.

You've been warned.



20 - Men Against Fire




Salah satu episode yang cukup mudah dilupakan, film bergenre action ini menceritakan seorang tentara yang ditugaskan memburu monster yang disebut "cockroach". Sang protagonis pada akhirnya sadar kalau perburuan ini hanyalah sebuah konspirasi dari pemerintah Amerika dan dihadapkan pada sebuah dilema antara tetap setia pada negara atau memberontak. Jujur film ini dibuat serba tanggung, adegan action yang awalnya dibuat menegangkan mendadak berubah menjadi terlalu melodramatic di bagian separuh akhir, membuat episode ini terkesan medioker dibanding episode Black Mirror lainnya. Isu rasial yang coba disisipkan pun akhirnya terkesan seperti gimmick yang sebenarnya bisa menjadi back story yang cukup kuat sebagai alasan lahirnya konspirasi pemerintah kalau dikupas lebih dalam. Unsur teknologi yang menjadi inti dari Black Mirror pun akhirnya hanya menjadi pelengkap dan fitur yang dihadirkan (penghapus ingatan dan pengontrol pikiran orang) sebenarnya hanya mengulang fitur dari beberapa episode lainnya. Kalau harus memilih episode Black Mirror mana yang bisa kita lewatkan untuk menghemat kuota internet, mungkin Men Against Fire adalah salah satunya.


19 - Shut Up and Dance





Sebenarnya premis awal dari film ini sangat menjanjikan dan menarik, seorang pemuda mendapatkan pemerasan dari penelpon misterius yang mengatakan kalau laptop pemuda tersebut sudah diretas dan video pribadi pemuda tersebut akan diunggah di internet kalau dia tidak menuruti perintah dari sang penelpon. Film ini pun akhirnya berfokus ke usaha-usaha yang dilakukan si pemuda (atas instruksi penelpon) untuk mencegah videonya tersebar dari mulai mengambil sebuah barang di lokasi tertentu sampai ke aksi kriminal seperti perampokan bank. Sayangnya, dibandingkan episode dengan latar belakang ancaman pemerasan lainnya seperti "The National Anthem" dan "White Bear", alasan dan akhir cerita dari episode ini terasa dangkal. Sampai akhir cerita tidak ada alasan kuat yang dihadirkan kenapa tokoh utama sampai rela membunuh orang & melakukan aksi kriminal lainnya. Resolusi yang dihadirkan di akhir film pun menghadirkan kesan kalau "misi" yang diperintahkan sang penelpon misterius hanya atas dasar iseng-isengan belaka


18 - The Waldo Moment





Berpusat di kehidupan seorang komedian yang sehari-hari bekerja sebagai pengisi suara tokoh kartun yang mendadak terjun ke dunia politik karena tokoh kartun yang dia perankan menjadi maskot di sebuah pemilihan kepala daerah. Episode bergenre politik yang dirilis tahun 2013 ini banyak disebut sebagai salah satu dari beberapa episode Black Mirror yang telah menjadi kenyataan dengan terpilihnya Donald Trump sebagai presiden Amerika. Di Indonesia sendiri sebenarnya sudah terjadi hal yang cukup mirip ketika akun parodi Nurhadi Aldo (Dildo) booming diawal tahun 2019, bahkan saat itu tagar #thedildomoment sebagai plesetan dari judul episode ini sempat cukup populer di Indonesia. Namun terlepas dari relevansinya yang tinggi dengan dunia nyata, episode ini tidak dieksekusi dengan cukup baik. Alurnya terkesan lompat-lompat dan tidak dikembangkan dengan cukup baik, terlalu banyak subplot yang akhirnya hanya menjadi filler belaka. Unsur romantis yang sempat muncul (dan menjadi alasan utama waldo akhirnya menjadi terkenal) pun tidak digali cukup dalam. Momen paling absurd ada di scene terakhir yang (walaupun cukup mencengangkan) lompat terlalu jauh dari cerita sehingga konflik-konflik yang sudah dikembangkan sepanjang episode ini tidak dibuat resolusinya dan dibiarkan menggantung.


17 -
Metalhead




Episode bergenre survival ini dibuat sangat intense dari awal hingga akhir. Ditayangkan dengan warna hitam-putih seperti film horor klasik, episode ini menceritakan seorang wanita yang berusaha bertahan hidup dari kejaran robot berbentuk anjing yang ditugaskan membunuh manusia. Walaupun cukup berhasil sebagai film thriller yang menegangkan, penulis dari film ini terkesan sangat malas karena tidak ada cerita yang dibangun sama sekali di sepanjang film. Kita sebagai penonton hanya tahu bahwa robot anjing tersebut akan mengejar dan membunuh manusia tanpa tahu sama sekali asal usul dari robot tersebut, kenapa mereka memburu manusia, siapa yang berada dibalik mereka, dan bagaimana nasib manusia di daerah lainnya. Episode ini memang berhasil menghibur dan membuat penonton menahan napas sepanjang cerita, tapi premisnya terlalu simpel dan justru membingungkan.


16 - Hated in the Nation





Episode Black Mirror dengan durasi terpanjang (89 menit) yang memperlihatkan salah satu hal buruk yang bisa ditimbulkan dengan memanfaatkan psikologi massa di sosial media. Episode ini menceritakan tentang polisi/agen yang menyelidiki kematian mendadak seorang politisi. Sang tokoh utama akhirnya mengetahui bahwa kematian tersebut berkaitan dengan sebuah "campaign" dengan tagar #DeathTo di media sosial dimana pengguna media sosial dapat melakukan pemungutan suara secara online untuk memilih siapa orang yang akan meninggal di setiap minggunya. Sebenarnya paruh pertama episode ini cukup menarik untuk diikuti dengan tema penyelidikan/detektif yang cukup kental layaknya "X-Files". Sayangnya misteri yang dibangun diawal cerita terjawab terlalu dini sehingga paruh kedua film (dengan durasi yang sangat panjang) praktis hanya berisi adegan kejar-kejaran dan menceritakan bagaimana pemeran utama berusaha menyelamatkan orang-orang dari kejaran robot lebah. Sang tokoh utama pun digambarkan tanpa emosi dan terlalu pasrah di konflik terakhir yang seharusnya bisa dibuat sebagai adegan yang sangat emosional. Hal ini membuat seluruh perjuangan yang diceritakan dengan durasi yang cukup panjang di episode ini menjadi terkesan sia-sia.

Minggu, 24 November 2013

ayam betutu khas gilimanuk di resto ilalang bandung

mencari makanan khas bali di bandung bisa dibilang agak sulit, ngga terlalu banyak restoran yang menawarkan makanan khas pulau dewata tersebut, resto ilalang adalah salah satunya. resto ini menawarkan banyak makanan bali dengan membuka salah satu cabang dari ayam betutu khas gilimanuk dengan logonya yang khas yang pastinya sudah familiar di mata banyak orang.






menu yang diandalin disini sudah jelas ayam betutunya, pilihan penyajiannya ada dua, ada yang digoreng kering dan ada yang berkuah. karena dulu udah pernah nyobain yang goreng di resto pusatnya di bali, jadi waktu itu sengaja pesen yang berkuah. paket ayam betutunya terdiri dari ayam betutu 1/2 ekor + plecing kangkung + kacang + sambel matah (porsi 2 orang).





sayang, rasanya ngga sepedas di resto aslinya di bali sana, menyesuaikan sama lidah orang sunda mungkin, jadi sedikit mengecawakan sih buat orang yang suka pedes.

plecing kangkung
   
sambal matah  




makan di restoran bali ngga lengkap rasanya kalo ngga mesen sate lilit. walaupun ngga termasuk didalam paket, tapi kita sengaja mesen sate lilit buat pelengkap



kesimpulannya, walaupun rasanya banyak berbeda dengan resto aslinya di bali, tapi ngga ada salahnya kesini buat nyicipin kuliner khas bali yang cukup sulit ditemui di bandung. oh iya, lokasi tempat ini ada di Jalan Bungur, deket hotel Karangsetra.


konro bakar dan sop konro khas Makassar di sop konro marannu

ada yang udah pernah denger Rumah Makan Sop Konro Marannu Cabang Kelapa Gading? dari sekian banyak rumah makan di bandung yang ngejual iga bakar, bisa dibilang tempat ini jadi tempat yang paling favorit. lokasinya ada di jalan riau ngga jauh dari taman pramuka. tempat ini  menyediakan beberapa menu makanan khas dari Makassar. sesuai nama tempatnya,  menu andalan di tempat ini sudah jelas adalah sop konro dan konro bakar.



seperti pernah dibahas disini , Sop konro merupakan sop iga sapi khas dari tanah Makassar, sedangkan untuk konro bakar, yang membedakan dengan iga sapi bakar pada umumnya adalah lumuran saos khas konro(biasanya berwarna merah kecoklatan) yang dilumurkan ke potongan iga yang disajikan untuk menciptakan rasa pedas pada iga tersebut. selain itu konro bakar biasanya tetap dilengkapi dengan kuah coto yang disajikan terpisah.

Satu porsi konro bakar dan sop konro dibandrol dengan harga yang cukup mahal,  Rp38.000 (denger-denger sekarang harganya udah naik lagi). tapi ngga perlu khawatir, harga ini akan terasa wajar dibandingkan dengan kenikmatan yang akan didapatkan. porsinya cukup besar, bahkan kalau mau sedikit hemat satu porsi sop konro/konro bakar sebenernya bisa cukup untuk dua orang.



untuk minumannya, yang terkenal adalah es pisang ijo. "dessert" khas makassar ini adalah Pisang yang dibalut adonan tepung beras berwarna hijau ini disajikan dengan serutan es dengan sirup merah dan susu kental manis. berbeda dengan versi franchise yang sering kita temui di pinggir jalan, pisang ijo disini porsinya cukup besar, pas banget buat nemenin konro yang udah dipesen sebelumnya, sayang terakhir kali kesini es pisang ijonya sedang sold out, jadi ngga bisa ngepost fotonya.

buat yang mau kesana, alamat tempat ini ada di Jalan Riau 189, buka dari pukul 10.00 hingga 22.00.

Jumat, 22 November 2013

bandrek & bajigur, 2 minuman khas indonesia : apa bedanya?

siapa sih yang ngga tau minuman penghangat badan asli dari indonesia bajigur & bandrek? minuman khas dari Tanah Priangan ini bisa dibilang sudah cukup melegenda dan sangat merakyat. 2 minuman ini biasanya disajikan bersama kacang rebus, ubi rebus, klepon, dan lain sebagainya dalam satu gerobak. Dalam penyajiannya, kadangkala ditambah dengan sedikit kolang-kaling (atau biasa disebut cangkaleng dalam Bahasa Sunda) yang diiris tipis.



Bajigur & bandrek biasanya paling pas untuk dinikmati kala hujan ataupun cuaca dingin. Selain lezat kedua minuman ini juga menyehatkan, bisa mengurangi kelelahan, meredakan batuk dan flu, serta badan akan terasa lebih enteng setelah kita meminum minuman ini. namun dibalik itu semua, biasanya masih ada orang yang sulit membedakan perbedaan diantara 2 minuman ini. supaya ngga bingung lagi apa perbedaan antara bajigur & bandrek, yuk kita bahas apa bedanya

1. bajigur



minuman ini isinya didominasi santan, gula merah dan kopi bubuk plus irisan kolang kaling. Untuk menambah kenikmatan dicampurkan pula sedikit garam dan bubuk vanili. Dibandingkan bandrek, minuman ini cenderung lebih "lembut" dan lebih manis.

2. bandrek



minuman ini sebenarnya tidak berbeda jauh dengan bajigur, yang membedakan cuma bahan dasarnya. Kalau pada Bandrek bahan dasarnya cukup jahe dan gula merah, atau jika sesuai bisa dicampur dengan rempah juga, rempah - rempah tersebut ditambahkan untuk memperkuat efek hangat yang diberikan bandrék, seperti serai, merica, pandan, telur ayam kampung, dan sebagainya.

sekarang ini, Bajigur dan bandrek banyak dibuat dalam bentuk instan berupa bubuk yang tinggal diseduh menggunakan air hangat, tujuannya agar bisa dinikmati secara praktis kapanpun dan dimanapun tanpa harus repot-repot membuat minuman ini secara tradisional. 

jadi, yang mana minuman favoritmu?






sumber gambar:
http://www.hanjuang.com
http://www.bubblews.com
http://www.sajiansedap.com

Kamis, 31 Oktober 2013

mengenal penyedap makanan menyengat nan berkhasiat, wasabi

selama ini wasabi banyak dikenal sebagai salah satu bumbu penyedap yang sering digunakan dalam sebuah masakan jepang, misalnya sushi, ramen, ataupun makanan yang lainnya. rasanya yang cukup menyengat tentu mudah diingat oleh sebagian besar penikmat kuliner jepang. tapi tahukah anda bahwa di jepang sana wasabi sering digunakan sebagai bahan antiseptik dan juga bahan facial dan perawatan tubuh? seperti apa wujud asli dari wasabi? berikut ini akan dijelaskan lebih dalam.

penggunaan wasabi dalam sushi


Tumbuhan wasabi ini merupakan keluarga dari jenis kubis atau lobak. Tumbuhan wasabi hanya hidup di aliran air yang bersih dan sejuk.  Daun, tangkai, dan rizoma memiliki aroma harum, sekaligus rasa tajam menyengat hingga ke hidung seperti mustard. Unsur kimia yang menjadikan wasabi memiliki rasa menyengat (pedas) adalah isotiosianat. Senyawa ini bersifat antimikroba yang menghambat pertumbuhan bakteri, sehingga cocok disajikan bersama dengan makanan mentah seperti sushi dan sashimi.

bentuk asli wasabi

 


Bagian utama yang digunakan dari wasabi adalah akarnya. Akar wasabi bentuknya menyerupai lobak dan memiliki banyak manfaat. Beberapa manfaat dari akar wasabi di antaranya, dapat mengaktifkan antioksidan dalam tubuh dan meningkatkan daya tahan tubuh dari serangan bakteri, mengaktifkan fase enzim untuk proses detoksifikasi atau pengeluaran racun dalam tubuh, menangkal keracunan makanan yang disebabkan oleh mikroba, membersihkan organ hati sebagai pembentuk cairan empedu, menciptakan berbagai enzim pencernaan makanan, melindungi dari serangan kanker perut, kanker usus besar, dan kenker payudara, mengobati sakit gigi dengan mengurangi pertumbuhan bakteri yang menyebabkan lubang pada gigi, serta membantu proses pembekuan darah. Selain itu wasabi juga berkhasiat sebagai perangsang hasrat seksual bagi laki-laki.

wasabi yang hendak disajikan menjadi pelengkap makanan



karena sifatnya yang antimikroba, wasabi juga dapat diaplikasikan langsung pada kulit. Wasabi yang dapat mengaktifkan antioksidan dapat melindungi dan mengobati kulit dari radikal bebas. Banyak industri perawatan kulit yang memasukkan bahan ini ke dalam produknya.

wasabi dalam bentuk pasta


saat ini, selain wasabi segar, di pasaran tersedia wasabi dalam bubuk wasabi kemasan kaleng, dan wasabi kemasan tube. Di Jepang, daun dan bunga wasabi digoreng sebagai tempura, dan wasabi digunakan sebagai perasa untuk berbagai produk makanan ringan hingga es krim.

kitkat rasa wasabi


snack kacang rasa wasabi



es krim wasabi





sumber gambar:

http://static.guim.co.uk
http://2.bp.blogspot.com
http://3.bp.blogspot.com
http://1.bp.blogspot.com
http://www.oyatsubreak.com
http://wasabi.org
http://media-cdn.tripadvisor.com


Minggu, 20 Oktober 2013

apa perbedaan sirloin & tenderloin?

saat kita memesan steak di sebuah rumah makan, kadang-kadang timbul beberapa pertanyaan, "apa bedanya sirloin & tenderloin?", "harganya tidak terlalu berbeda jauh, jadi saya harus pesan yang mana?" , atau "saya tidak ingin menkomsumsi lemak terlalu banyak, mana yang memiliki kandungan lemak lebih sedikit?" pertanyaan-pertanyaan ini biasanya muncul terutama bagi orang yang baru pertama kali memesan steak. jadi apa jawaban dari pertanyaan tadi?

biasanya jawaban yang umum kita dapat adalah perbedaan sirloin dan tenderloin terdapat pada lemaknya, benar atau tidak? untuk mengetahui jawabannya ada baiknya  kita bahas definisi dari kedua macam steak tersebut satu-persatu.

1. Sirloin



sirloin, yang di indonesia sering disebut daging has luar adalah daging yang terdapat di bagian bawah dari daging iga, sirloin bisa dibilang memiliki daging yang sedikit keras karena pada bagian inilah otot sapi banyak bekerja. hal inilah yang membuat sirloin memiliki harga yang relatif lebih murah dari daging steak lainnya. karena itu pula sirlon hampir tidak memiliki kandungan lemak.

Sirloin berasal dari kata ‘Sir’ dan ‘loin’. ‘Sir’ adalah panggilan untuk laki-laki dalam bahasa inggris. laki-laki merupakan simbol dari keras yang menggambarkan tekstur keras yang dimiliki oleh sirloin tersebut.

2. Tenderloin



di indonesia tenderloin disebut daging has dalam, berada di antara bahu dan tulang panggul. berkebalikan dengan sirloin, tenderloin justru memiliki tekstur yang sangat lunak karena bagian ini jarang sekali digunakan untuk beraktivitas. akibat jarang digunakan untuk bekerja, tenderloin memiliki kadar lemak yang lebih tinggi dari sirloin

tenderloin berasal dari kata "tender dan loin". "tender" berarti lunak yang menggambarkan tekstur lunak yang dimiliki oleh daging tenderloin tersebut.


 pada umumnya tenderloin memang memiliki harga yang lebih mahal dari sirloin, namun biasanya harganya tidak berbeda jauh, bahkan beberapa rumah makan ada yang memberi harga yang sama pada 2 jenis daging tersebut. 



pilihan  pada akhirnya memang tergantung pada selera, ingin memilih sirloin yang bebas lemak tapi memiliki tekstur sedikit keras atau tenderloin yang empuk tapi memiliki kadar lemak yang lebih tinggi? semuanya kembali pada anda




*sumber gambar:
http://cookperfectsteaks.com/tenderloin_blk_backgrnd.jpg
http://wilkinsonsausage.webs.com/photos/Beef-and-Lamb/SIRLOIN_STEAK_(PIECE).jpg


Senin, 10 Juni 2013

sejarah berkembangnya cireng

Cireng (singkatan dari aci goreng, bahasa Sunda untuk 'tepung kanji goreng') adalah makanan ringan yang berasal dari daerah Sunda yang dibuat dengan cara menggoreng campuran adonan yang berbahan utama tepung kanji.



Makanan ringan ini sangat populer di daerah Priangan, dan dijual dalam berbagai bentuk dan variasi rasa. Makanan ini cukup terkenal pada era 80-an. Bahan makanan ini antara lain terdiri dari tepung kanji, tepung terigu, air, merica bubuk, garam, bawang putih, kedelai, daun bawang dan minyak goreng.



Sekarang Cireng tidak hanya terdapat di Priangan saja, tetapi sudah menyebar ke hampir seluruh penjuru Nusantara. Cireng pada awalnya banyak dijual oleh pedagang yang menaiki sepeda dengan peralatan membuat Cireng di bagian belakang sepedanya. Saat ini rupa cireng beraneka ragam dan sudah tersebar di banyak sekali kota seiring menjamurnya franchise dari cireng ini sendiri, ada yg berbentuk hati, bunga, bintang, segitiga, dll. bentuk-bentuk cireng ini biasanya dibuat untuk membedakan rasa dari cireng tersebut misalnya bentuk bulat untuk cireng berisi keju dan bentuk segitiga untuk cireng berisi kornet. adapun pilihan isi dari cireng sekarang ada banyak sekali, selain keju dan kornet ada pula sosis, baso, pizza, teriyaki, dll.



sumber gambar:
 http://us.images.detik.com/content/2008/10/24/501/cir5.jpg
http://www.carapedia.com

Episode Black Mirror Terburuk - Terbaik (Part 1)

Di abad 21 ini kita hidup di tengah era revolusi teknologi informasi, dimana hampir seluruh aktivitas kita mulai terdigitalisasi & tera...