Jumat, 19 Oktober 2012

kuliner malam bandung jilid 4: steak ranjang

lagi nyari steak enak & unik yang harganya murah? cobain deh steak ranjang di jalan dipatiukur bandung, lokasinya pas banget di seberang gerbang depan unpad dipati ukur. steak ranjang ini konsepnya warung tenda & baru buka sore - malam.

yang unik dari steak ranjang adalah menu-menunya yang namanya sedikit nyeleneh seperti sirloin telanjang panas, tenderloin selimut nakal, teh lemon genit, dll. dengan tagline "nikmat menggelinjang", justru nama-nama nyeleneh ini yang jadi ciri khas & bikin mereka jadi gampang diinget.


ini dia foto dari menu makanan disini, menu dengan nama selimut berarti steaknya digoreng dengan tepung, telanjang berarti steak tersebut dipanggang tanpa tepung.



nah kalo yang ini menu minumannya...


yang unik lagi dari steak disini yaitu setiap steak ada level kepedasannya. steak pedas? yap terdengar agak aneh emang, tapi setelah dicoba ternyata enak & punya sensasi tersendiri. ada 4 level pedas, dari mulai yang terendah sampai yang paling pedas: PDKT, HTS, TTM, PLUS-PLUS.



foto diatas tenderloin selimut  binal dengan level kepedasan plus-plus,  buat orang yang emang ngga suka/ngga kuat makan pedas mending jangan berani-berani nyoba level ini. soalnya pedasnya emang ngga nyantai banget, bahkan dari penampakannya aja udah keliatan dari saosnya yang banyak banget biji cabe.


yang ini tenderloin telanjang bebas level pdkt, cocok buat yang pengen makan steak "normal"

oiya selain tingkat kepedasan, kita juga boleh milih saos yang disajiin, pilihannya ada blackpepper, barbeque, dll.

nah berhubung waktu itu kita lagi kepedesan banget, ngga sadar kita langsung ngabisin minumannya begitu minuman dateng, jadi sekarang fotonya ngga bisa ditampilin deh, hehe

harga steaknya masih di kisaran 15 ribu, jadi yang penasaran boleh langsung dateng ke TKP di seberang unpad dipati ukur


Selasa, 09 Oktober 2012

nasi-nasi khas timur tengah: kebuli, mandhi, & biryani

waktu kita berkunjung ke rumah makan khas timur tengah, umumnya kita akan ditawari 3 jenis nasi yang berbeda, yaitu nasi kebuli, nasi mandhi, & nasi biryani. buat orang yang baru mendengar ketiga istilah itu ataupun baru mendengar salah satunya biasanya akan bertanya-tanya kepada pramusaji, "apa bedanya"?

sekarang daripada repot-repot bertanya seperti itu, kami akan mencoba menerangkan perbedaan dari ketiga nasi tersebut.


nasi kebuli



Nasi kebuli adalah hidangan nasi berbumbu yang bercitarasa gurih yang ditemukan di Indonesia. Nasi ini dimasak bersama kaldu daging kambing, susu kambing, dan minyak samin, disajikan dengan daging kambing goreng dan kadang ditaburi dengan irisan kurma atau kismis bahkan kacang mete. nasi kebuli ini biasanya memiliki ciri khas memiliki rasa dan aroma seperti kari dan berwarna kuning.


nasi mandhi



Nasi Mandhi merupakan masakan yang berasal dari Yaman, warna nasi tidak begitu kuning seperti nasi kebuli melainkan seperti nasi putih dengan campuran rempah-rempah. nasi mandhi memiliki aroma rempah-rempah yang kuat karena kapulaga yang digunakan, selain itu yang menjadi ciri khas dari nasi ini adalah aroma asap arangnya yang meresap kedalam nasi karena dimasak menggunakan arang sehingga menimbulkan sensasi tersendiri. nasi mandhi biasa dimakan dengan daging kambing.


nasi biryani



Biryani  adalah hidangan berupa nasi yang dimasak bersama rempah-rempah, sayuran, atau daging.  Nasi Biryani berasal dari persia, kata biryani sendiri berarti goreng atau panggang dalam bahasa persia . nasi biryani memiliki rasa yang jauh lebih gurih dan aroma rempah lebih tajam jika dibandingkan dengan nasi mandhi. sama seperti nasi mandhi, nasi biryani juga biasa disajikan dengan daging kambing.


ketiga hidangan ini biasanya dibuat menggunakan beras basmati yang berasal dari india. berbeda dengan beras indonesia pada umumnya, beras ini memiliki bentuk lebih langsing dan lebih panjang. beras ini juga memiliki aroma yang lebih harum jika dibandingkan dengan beras biasa.



*sumber gambar:
http://t2.gstatic.com
 http://recipeblog.in

Episode Black Mirror Terburuk - Terbaik (Part 1)

Di abad 21 ini kita hidup di tengah era revolusi teknologi informasi, dimana hampir seluruh aktivitas kita mulai terdigitalisasi & tera...